Sabtu, 10 Mei 2014

Starting New Hobbies

Setelah berhijrah dari Jogja ke Tangerang, terjadi perubahan aktifitas yang drastis, yang semula fokus dengan Tesis kini berkutat dengan pekerjaan rumah tangga dan belum ada aktifitas tambahan lainnya, belum tahu dan belum kenal daerah disini...

Jadi... akhirnya saya memutuskan untuk mencoba kembali menggeluti hobby yang beberapa tahun lalu sempat saya coba sebagai usaha kecil-kecilan di rumah... kini hanya hobby saja sih!

Kembali melatih keterampilan tangan dengan menjahit boneka kecil dari kain flannel...

Setelah beberapa hari mencari lokasi penjual alat dan bahannya... akhirnya saya temukan tokonya dan terbelilah beberapa bahan berikut untuk modal saya berkutat dengan jahit menjahit
Setelah itu... dimulailah keterampilan pertama dengan membuat boneka doremon mini (jadi gantungan kunci)
ini nih guntingan polanya
dan setelah jahit sana-sini... langsung saja kita tengok hasilnya biar cepet hehe
Kreasi berikutnya boneka berjilbab, langsung ke hasil aja ya... kalo disandingkan sama doremon karya kedua lebih besar ukurannya
Saya lanjut berkreasi lagi ya... kalo ada hasil nanti update deh... bye...

Selasa, 06 Mei 2014

Agen Pengiriman Barang Kok Gak Amanah...

Kali ini saya bercerita mengenai pengalaman pribadi menghadapi salah satu agen pengiriman barang via kereta api. Karena kepindahan saya ke kota Tangerang mengharuskan saya mengirim semua barang-barang saya dari Yogyakarta ke sini. Namun demikian, sakit hati saya sampai saat ini masih belum bisa hilang sepenuhnya. bagamana tidak, saya sudah mempercayakan barang-barang saya melalui agen ini akan tetapi barang tersebut sampai ke tangan saya dalam keadaan yang mengenaskan, berangkat baik-baik saja pulangnya rusak.

Langsung saya sebut saja, sabtu lalu saya mengirimkan sejumlah barang termasuk barang elektronik, salah satunya printer kesayangan yang telah setahun menemani saya mengerjakan Tesis. dengan penuh percaya saya menitipkan barang-barang tersebut dengan pesan. "Hati-hati untuk printernya jangan dibalik posisi atas bawahnya, juga jangan diberdirikan kardusnya". saya kira dengan kata-kata tersebut bisa langsung ditanggapi dengan memberikan perlakuan khusus pada barang tersebut.

Pada kenyataannya. sesampainya printer saya di tujuan. apa yang saya lihat??? petugasnya dengan seenaknya saja membolak-balikkan printer tersebut dan tidak ada keterangan bahwa barang tersebut membutuhkan perlakuan khusus. kontan saja saya teriak ke petugasnya saat itu. Tapi apa boleh buat, nasi sudah menjadi bubur, dan barang tersebut sudah berpindah ke beberapa tangan yg tidak tahu harus memperlakukannya secara khusus

Setelah saya buka kardus dari printer tersebut, apa yang saya dapatkan??? kondisinya mengenaskan, tintanya tumpah memenuhi seluruh badan printer, mesinnya anjlok dan botol penampungan tintanya retak... (perlakuan apa yang mereka lakukan terhadap printer saya?) dibanting kah???

Astaghfirullah, kemarahan yang memuncak pun tidak akan mengembalikan kondisi printer saya, klaim apa yang dapat saya tuntutkan sementara sebelum melakukan transaksi saya disuruh menanda tangani pernyataaan yang menyatakan pihaknya tidak bertanggung jawab atas apapun yg terjadi pada barang yg dikirimkan melalui agen tersebut???

ketidak adilan macam apa ini??? meminta surat pernyataan tetapi tidak memperlakukan barang kiriman dengan Baik?? untuk pimpinan dan pengelola agen pengiriman PT H*R*N* mohon perubahan kebijakannya dan berilah tidakan tegas pada petugas yang lalai dalam tugasnya, sehingga kejadian yang saya alami ini tidak terulang terhadap orang lain. cukup saya saja yang merasa mempercayakan barang saya untuk "DIRUSAK SECARA SENGAJA" melalu agen pengiriman ini.

Minggu, 04 Mei 2014

New Experiece

Excited... itulah perasaan yang saat ini saya rasakan... pagi pertama di Tangerang. Semalam saya bertolak dari jogja naik kereta menyusul suami tercinta yang tengah bekerja di Tangerang. 

Ada kisah lucu pagi ini... setelah perjalanan semalam, dengan membawa sebuah tas punggung, sebuah tas tenteng dan satu tas koper berroda, disertai sekotak besar bakpia yang sengaja saya pesan untuk oleh-oleh dari Jogja. bisa dibayangkan... jalan seorang diri naik dan turun kereta dengan 4 buah bawaan yang extra besar... hehe. Untung saja dijemputnya dengan 2 motor, gbs bayangkan 1 motor dg 2 penumpang dan bawaan sebanyak itu. 

sesampainya di kost, mulai deh bagi-bagi oleh-oleh, yang pertama tentunya untuk ibu kost. (karena masih hari pertama, saya lupa bicara dengan orang betawi dengan bahasa jawa halus) terang saja orangnya g ngerti apa yang saya katakan... hahaha... untungnya ada suami di sebelah yang mengingatkan kalo disini bahasanya sudah beda, jarang ada yang bisa berbahasa jawa, apalagi ngoko halus. 

waah harus bisa membiasakan diri nih!... agenda disini... mw cari pekerjaan. yo! harus semangat!

sampai disini dulu ya, di pagi pertama di Tangerang ini masih banyak agenda jalan-jalan yang saya rencanakan (mumpung suami libur)... :P

Kamis, 01 Mei 2014

My Second Graduation Eps 1

Alhamdulillah

Kata itulah yang pertama kali saya ucapkan setelah mendapat tanda tangan terakhir dari dosen penguji. sujud syukur segera saya lakukan sebagai ungkapan terima kasih yang tak terkira. Akhirnya, pejuangan saya selama 2,5 tahun terbayar sudah dengan terjilidnya tesis dan topi toga yang akan saya kenakan pada bulan Agustus 2014... Tak sabar rasanya menanti eksekusi bulan tersebut...

sekarang kembali ke saat ini.
Setelah perjuangan 1 tahun mengeksekusi tesis... (meski nambah 1 semester) Akhirnya tepat pada tanggal 30 April 2014 tesis sudah terjilid rapi dan siap dikumpulkan
Akhirnya... saya abadikan gambarnya dalam sebuat jepretan kamera HP


Subhanallah... perjuangan saya menempuh studi akademik selama hampir 3 tahun ini selesai sudah...

Namun demikian, perjuangan belum berakhir. justru langkah setelah ini lah yang sangat penting... seberapa pintar saya menerapkan ilmu yang telah saya peroleh dalam memajukan negara ini...

Seberapa besar karya saya bisa mensejahterakan masyarakat
Seberapa berguna saya dalam mendidik generasi penerus bangsa ini
Seberapa dalam saya terlibat baik aktif maupun pasif dalam pembangunan

Hal itulah yang harus saya buktikan!...
Bismillah, dengan ini saya melangkah ke dunia baru dengan perjuangan baru.

Sabtu, 26 April 2014

Berbagi Cerita

Berbagi cerita... mungkin itu akan menjadi sesuatu yang sulit, mengingat betapa kesulitannya saya merangkai kata-kata. Tapi pembelajaran itu perlu, dan saya butuh media untuk menyampaikan isi pikiran saya dalam suatu cerita baik itu cerita singkat ataupun cerita yang panjang. Diary, hmmm... sejak kecil saya tidak pernah bisa konsiten menulis diary. Pernah beberapa kali saya mencoba membeli sebuah buku cantik dan bergambar yang akan saya gunakan sebagai teman untuk menyimpan isi pikiran saya. Namun, buku itu pada akhirnya menjadi suatu koleksi dan usang di dalam almari dengan hanya beberapa lembar pertama saja yang terhiasi tulisan.

Lucu juga sih pada saat ku buka dan ku baca lagi coretan kecil masa lalu tersebut. Seolah-olah saya kembali ke masa ketika saya membuat tulisan itu. Terkenang kejadian apa saja yang tertulis di sana... Sekarang rasa untuk menulis itu muncul lagi!. Akan tetapi, karena saya selama ini tidak terbiasa untuk menuliskannya, maka saya menjadi kebingungan mulai dari mana cerita saya tuliskan, atau cerita yang bagaimana yang akan saya sampaikan, layakkah cerita tersebut saya bagikan, ataupun adakah hikmah yang bisa dipetik dari kisah yang saya ceritakan.

Anyway, apapun itu... saya akan mencoba memulainya dengan terbuka. Entah apapun nanti penilaian tentang tulisan saya, saya serahkan kepada pembaca. Saya hanya akan mencoba untuk konsisten mengisi Blog baru saya ini dengan tetap mempertahankan etika no plagiat... (mungkin share pengalaman orang lain yang bisa diambil hikmahnya dengan tetap mencantumkan sumbernya)...

Akhir kata... pembukanya sampai disini dulu ya. Selamat beraktifitas dan semoga kita dapat mencapai kesuksesan dunia akhirat bersama-sama. ^_^